Bete tidak saja hinggap pada orang dewasa tapi anak-anak pun bisa merasakannya hingga mengakibatkan bete pula para orang tua, demikian yang dialami Ghiffari dalam beberapa hari belakangan ini. Biasa, jika kelamaan menginap di rumah Mertua yang "hidup" karena 2 saudara sepupunya terutama Abang Aun (Fachrul) yang kerap menjadi tandem Rangers "Quantum Power"-nya. Hubungan mereka begitu erat sehingga jika kami kembali ke Serpong Abang Aun akan terlihat sedih meminta Ai (Ghiffari) untuk menambah hari menginapnya. Lain dengan Luthfie yang sangat menyayangi Jihan dan amat mengharapkan pemberitahuan jika kami hendak kembali, kalau tidak ia akan menanyakan terus dan tidak mungkin ngambek sama neneknya :D

Sasaran bete Ghiffari adalah aku. Aku harus bisa menjadi seperti Abang Aun favoritnya dalam permainan "Rangers vs Monster", alhasil aku kerap menyandang Monster yang berakhir dengan "ledakan kematian". Jangan coba-coba meminta untuk menjadi Rangers apalagi memilih menjadi Rangers Merah bisa langsung protes bahkan ngambek yang ujung-ujungnya menciptkan kebetean yang lain :(

Aku coba mengalihkan dengan belajar, main komputer ataupun menggambar namun tetap permainan "Rangers vs Monster" harus hadir disetiap harinya.

Teman sepermainan di lingkungan tetap menimbulkan kebetean pada hari-hari yang lain. Berdasarkan cerita Bokin cuma dengan Afiff yang anak Pak RT yang usianya sebaya dengan Abang Aun yang juga Rangers Mania kebetean Ghiffari menjadi luntur. Dengan sebayanya cuma bikin Ghiffari tetep bete.