ABOUT
Orang Biasa
Baihaqi 38 Tahun
Orang Biasa
1 Istri 3 Anak
Serpong Indonesia
Biasa aja...
bersahaja dalam keseharian
melaruti hari dengan harapan
mencoba menata asri
taman surga dihalaman hati
PREVIOUS POSTS
Tadi pagi sebelum berangkat kerja sambil memakaika...
Ngga enak jadi orang yg serba ragu dan nggak yakin...
Masih belajar gonta-ganti lay-out dasar ngga jelas...
Memandang mereka saat terlelap tidur berkecamuk t...
Melintasi jalan mulai dari Jalan Tali hingga ke la...
Idealnya Weblog gw ngga sekedar cerita gw doang......
Akhirnya udah ada shoutbox, comments, and guestboo...
Senin 22 Maret kemaren gw baru balik ke rumah, tib...
biasa....aja
ngga ada.... belajar ayo belajar Kapan ya... gw bi...

ARCHIVES
March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
SHOUTBOX
SYNDICATE
RSS Atom

Subscribe with Bloglines
Menuliskan pikiran atau menggambarkan rasa buat gw ngga segampang numpahin cangkir berisi teh tubruk yg udah disaring plus ditambahin batu es yg ngancurinnya pake di pentokin ketembok dapur yg sebelumnya udah ditandain bagian bestingannya...
Harus berulang kali diedit biar pas, tapi tetep aja ngga semanis atta "negeri-senja" atau selugas bagdja "salju di paris" atau seekspresif de apalagi senatural balq "titian-alam", apa boleh buat setiap pena punya kertasnya masing-masing, harapan gw cuma agar bisa serenyah chitosnya Ghiffari yg suka direbut Jihan meski ditangan satunya lagi megang biskuit.
Mereka semua adalah FaveBlog gw tentang gimana caranya memasturbasikan pikiran dan rasa tanpa perlu merasa terganggu akan tercapa tidaknya puncak orgasme disetiap paragrafnya.

Lirik background lagu MIDI gw yg dibuat sekitar tahun 95-an

MAWAR

Berikan setangkai mawar tanda cintaku kepadamu
Semerbak harum tebarkan kerinduan
Mewangilah slalu didalam hatimu

Berikan segenggam rasa, siramilah dengan kasihmu
Mengisi ruang hatimu yang terdalam
Damainya cintaku mewarnai berbunga diharimu slalu

Berikan getar cinta, berikan warna hatimu
Melukis rasa wujudkan hasrat kerinduan seindah pelangi
Jangan pernah kau sangsikan tulus cintanya... Jangan